Minggu, 28 November 2010

Master bedroom ideas | hiasan bilik tidur

Master bedroom interior design
For more info, visit homeinteriorszone.com
Popularity: 95% [?]
August 7th, 2009 | Comments Off

Tropical living room interior design – ruang tamu


Ocho House By Feldman Architecture | gambar rumah




This house is located in the Santa Lucia Mountains in an area of oak forests and steep meadows. The construction was provided with overhanging roofs planted with tall native grasses and solar roof. The interior has a loft appearance with vast windows and tall ceilings. The colors used for the interior decoration are rather natural – butter beige, white, natural wood, dark brown and black.

Bedroom interior design – hiasan dalaman bilik tidur

bedroom interior desig

INSPIRASI HIASAN DALAM RUANG

Bathroom interior design – hiasan dalaman bilik mandi




INSPIRASI HIASAN RUMAH


Lukisan Dapat Menjadi Penguat hiasan pada Ruang Keluarga

Lukisan Dapat Menjadi Penguat Hiasan pada Ruang Keluarga


Lukisan Dapat Menjadi Penguat Dekorasi pada Ruang Keluarga

Keberadaan lukisan dapat menjadi penguat dekorasi sebuah ruangan. Bahkan, beberapa desainer mencoba memadukan warna pada lukisan itu dengan warna pengisi ruangan.

Warna tembok, lukisan, dan pernak-pernik, menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Warna-warna pada lukisan teraplikasi pula pada warna dinding dan bantal-bantal sofa.
Meski hanya lukisan biasa dan sederhana, toh kehadiran empat lukisan bunga yang dipasang di atas papan berwarna putih itu tak terkesan murahan. Keindahan visual dari sebuah lukisan dapat memberikan kekuatan pada nuansa ruang. Umumnya lukisan ditempelkan di dinding, setinggi pandangan orang dewasa yang berdiri.
Lukisan mampu menjadi focal point pada suatu ruangan. Apalagi jika lukisan itu memiliki permainan warna yang kuat. Lukisan bahkan bisa menjadi “jiwa” dari sebuah ruangan. Ruang keluarga adalah salah satu ruang yang umumnya diberi hiasan lukisan. Lukisan di ruang interaksi antaranggota keluarga ini dapat menjadi pemberi kualitas pada ruangan.
Bayangkan ruang keluarga ini jika tanpa lukisan. Hanya ruang berdinding hijau, yang didominasi furnitur warna cokelat dan aksesori hitam dan putih. Tampilannya bisa jadi cukup menarik, tapi kurang hidup.
Setelah diberi hiasan lukisan ukuran 250cmx150cm di dinding, atmosfer ruang terasa memiliki kekuatan dan daya tarik yang lebih lengkap. Warna-warna pada lukisan karya Handoyo itu, kemudian diuraikan juga pada warna table runner dan bantal-bantal sofa. Tema penari pada lukisan memberi semangat ke dalam ruang, sehingga ruang berdesain eklektik ini lebih berkarakter.

Tanaman Hias Di Dalam Atau Di Luar Ruang

tamanDalam memilih tanaman kita harus mempertimbangkan kondisi lingkungan. Misalnya, untuk di dalam ruangan, hendaknya dipilih tanaman yang tahan naungan. Untuk keperluan dekorasi sementara, kita dapat saja menampilkan tanaman hias bunga untuk ditempatkan di dalam ruangan. Namun perlu diketahui bahwa tanaman hias bunga tersebut harus diganti secala berkala atau diberi cahaya tambahan melalui penyinaran lampu yang cukup.
Variasi pilihan untuk tanaman hias dalam ruangan lebih banyak tanaman hias daun daripada tanaman hias bunga. Pada umumnya tanaman hias bunga membutuhkan kondisi cahaya penuh. Dengan demikian, bila kita ingin memanfaatkannya untuk dekorasi ruang maka perawatannya harus intensif. Contoh tanaman hias daun yang cocok untuk ditempatkan dalam ruang antara lain suplir, sansivera, aglonema, philodendron, dracaena, dieffenbachia, spathiphyllum, scindapsus, calathea, marantha, caladium, peperomia, palem kuning, parlour palem, palem wregu. Sementara pilihan jenis tanaman hias bunga antara lain begonia, african violet dan anthurium.
Berbeda dengan pilihan jenis tanaman dalam ruang, tanaman hias sebagai elemen pengisi lanskap dan taman (luar ruang) dapat dipilih lebih leluasa. Perpaduan pilihan jenis tanaman mulai dari rumput-rumputan seperti rumput manila, rumput gajah dan rumput paitan; tanaman penutup tanah (lili paris, widelia, remek daging, paku-pakuan, sutra bombay, taiwan beauty, adam dan eva, dan bunga cokelat); tanaman herba (dieffenbachia, caladium, aglonema, impatiens, bakung, angelonia, heliconia, kecombrang, dan lain-lain); semak (melati, mawar, kembang sepatu, alamanda, bougenvilea, bunga mentega dan equistifolia); perdu (kembang merak, johar-joharan dan kaliandara); serta pohon (kamboja, bungur, jacaranda, palem-paleman, flamboyan, spatodea, kihujan, angsana, kenari, dan felicium). Semua jenis tanaman tersebut dapat dikombinasikan pada satu tampilan lanskap untuk memberi kesan ruang yang dinamis.
Untuk lahan sempit seperti halaman rumah dan pekarangan, tanaman hias dalam pot merupakan solusi terbaik. Bahkan, tanaman-tanaman tertentu dapat ditampilkan pada pot gantung, antara lain scindapsus, sirih belanda, paku-pakuan. (tanaman hias)

Tanaman Hias Dalam Ruangan

indoor-plant-225x300 Sick Building syndrome adalah kejadian pada seseorang yang kurang sehat yang disebabkan karena ruangan dalam keadaan terpolusi dan ini dapat terjadi pada keadaan tertutup atau kurangnya ventilasi ruangan kantor atau tempat tinggal.
Tanaman hias menjadi sangat disarankan untuk ditaruh atau diletakkan dalam ruangan untuk  membantu mengurangi polusi udara yang terjadi dalam ruangan, karena dalam penelitian menunjukan manfaat dari tanaman hidup didalam ruangan dapat membantu meningkatkan kualitas udara atau filterisasi dalam ruangan dan gedung.
Akan tetapi tanaman hias bukan hanya sebagai filter didalam ruangan tetapi tanaman hias dalam ruangan berfungsi juga untuk menerangi ruangan dengan warna tiap tanaman yang berwarna warni dan memberikan energi yang lebih hidup yang memberikan efek segar untuk aktivitas kita.

Read below about related content about gambar+hiasan+dalaman+ruang+tamu+:+Search+Result, You can contact us to improve our contents and site quality

How to Enlarge your Space Using Mirror

Posted on November 06, 2010 by veny
… these tips in order to use your mirrors to their best advantage.
Enlarge your bathroomsearchterm6">: If your bathroom is lacking space, use mirrors behind your sink in a floor to countertop fashion. This will give the illusion of space, reflect more light and give you a mirror to get ready in the morning by. If you have a beautiful window in your bathroom, be creative and mount hanging mirrors from the ceiling to float in front of the windows. This is a gorgeous interior designer trick …

How to Plan a Personalized Gym for your Home

Posted on November 02, 2010 by veny
When you think of the challenges of building custom home gyms, are you concerned about the cost of equipment, a lack of space, the safety issue, or perhaps that you just don’t know what equipment to buy? If you have even a small room in your home to devote to working out, installing one of these personal home gyms is surprisingly affordable. Here a few tips and ideas to help you choose the right set-up for your fitness needs.

Go green filing cabinet

Posted on October 15, 2010 by Teguh Yulianto
The use of filing cabinets to store some household items are very important. If you can make yourself a filing cabinet, this represents a value to you. You can determine your own type and model of filing cabinets, the theme if you want to use. Along with the development and campaigning about global warming, it looks like a color green theme  could be a separate option for you. Read the rest of this

How to Place Furniture in a Small Place

Posted on October 13, 2010 by veny
Lots of people live in small home, a small room, or just a small space. Some people live in a small apartment because that’s all they can afford, and they are grateful for it. Some people live in a small apartment or home because they are tired of taking care of a larger place and want to “downsize”. Here are some tips:

Perfect Home Theater Seating

Posted on October 11, 2010 by veny
When entertaining or enjoying your favorite movie do you feel comfortable in your current seating arrangement? Many people have chosen to buy a surround sound system, flat screen large television and accessories, but don’t know how to choose seating to compliment the room. Depending on the size of your home theater and how many people you plan to have seated at once, these factors will play a huge role in determining what type of seating best suits your needs. Here are some tips on how much to match your seating comfort with your awesome audio visual system.

How to Buy New Mattress

Posted on October 11, 2010 by veny
People spend more time on their bed than on any other piece of furniture in their home. It is like a source of relief and comfort. A good night’s sleep has a refreshing and re-energizing effect. That’s why mattress selection is quite an important shopping exercise. If you are planning to buy a new mattress, take the time to read up on several important things you should know before buying one.

Eyecatching Sofa Bed

Share a space with a home office

Posted on October 08, 2010 by veny
In an ideal home, the office would be its own dedicated space of the home. There would be enough room for a big desk, conference area, and plenty of room for storage and walking. Now, let’s talk about a real home that many home offices have to share a space with another dedicated function! It is very common in today’s homes for the living room or dining room to share with the home office. Bedrooms are another room that continually gets sectioned off for home office space as well. If you are contemplating how to share a space with a home office, try these tips.

Read the rest of this entry →

An IT Entrepreneur’s Home by Najjar & Najjar

Posted on September 04, 2010 by Home Trends
Have you ever imagine IT Entrepreneur’s Home would look like to be? Let’s check this design by Najjar & Najjar from Vienna, Austria. A Mac fan and Lamborghini user, create stunning with some latest trends in home technologies. Plasma TVs jumping out of seemingly common furniture, a large aquarium with computer generated graphics, LED lighting and sound systems turned on and off with the help of a mouse click. everything in this futuristic place is digitally maneuvered. Check it for more details
Futuristic Interior Design on Villa F
Futuristic Interior Design on Villa F

CS House By Pitagoras Architects

Posted on August 28, 2010 by Home Trends
Pitagoras Architects Portugal Architects do it again, it’s called CS House, A minimalistic/minimalist house design ever. Located in Guimarães, Portugal. Using simple but useful design, extra boxy layout make CS House very luxury strong impact on overall design.
CS House By Pitagoras Architects Photos 1

MAKNA RAGAM HIASAN RUMAH

Makna Ragam Hias Dalam Rumah Batak

Monang Naipospos
Hal-hal yang mengandung magis memang sungguh menarik dibahas dan dibicarakan. Lagi-lagi wacana ini menjauhkan intelektual batak untuk menemu kenali kecerdasan para leluhurnya.
Sering saya mendengar pernyataan yang mengatakan bahwa rumah batak itu mengandung nilai magis yang dapat menolak roh jahat atau musuh. Konon pernyataan ini telah menjadi acuan tertulis bagi para pengamat budaya batak. Benarkah demikian.
Makna Singa-Singa
Singa tidak mengartikan si binatang buas. Singa mengandung arti rangkaian. Paningaon dimaknai sebagai kemampuan seseorang melakukan sesuatu. Sahala Simanjuntak mengartikan sebagai Cara Berpikir.
Totalitas perencanaan dan pembangunan rumah batak dan segala arti yang dikandungnya adalah kemampuan dalam pengertian paningaon
Segala bentuk alamiah dan makna diterjemahkan dalam bentuk ukiran yang indah. Penggambaran mahluk hidup dalam bentuk ukiran adalah bagian paningaon dan hasil seninya disebut singa-singa
Seseorang yang memiliki kemampuan mematung disebut panggana. Patung hasil karyanya itu biasanya kasar dan berbentuk manusia disebut gaga-ganaan. Karena banyaknya patung yang dibuat panggana ini untuk pangulubalang sejenis pertanda yang mengandung magis, sehingga gana-ganaan pada umumnya disebut mengandung nilai magis. Kajian seni memantungnya jadi terabaikan.
Jenggar-Jenggar
Jenggar artinya menyala, nyalak. Biasanya disebutkan untuk api yang menyala. Namun ada sejenis mahluk kerdil sejenis ulat disebut jenggar-jenggar atau jembur-jembur karena sifatnya. Ulat kecil sepanjang 1 cm dan diameter 2 mm itu biasanya ditemukan berjalan lincah diatas dedaunan. Bila dia bertemu dengan pemangsa yang lebih besar dari tubuhnya, maka dia melakukan reaksi yang bukan perlawanan. Dia mengerutkan badannya hingga panjangnya berkurang setengah dan menumpuk di sekitar kepala. Matanya semakin menyalak dan ada muncul tanduk lunak. Semut yang berada didepannya biasanya menyingkir karena melihat sososk yang lebih besar didepannya.
Leluhur batak awalnya menanamkan sikap mempertahankan diri tanpa tempur menghadapi musuh yang dapat mengganggu fisik, hidup dan eksistensinya. Dalam tubuh (pamatang) dapat memancarkan aura kehormatan dan intelektual (bisuk) memancarkan aura kecerdasan. Inilah pertahanan diri pitonggam original dari seorang manusia.
Ada sebagian orang mencari rasa percaya diri ini secara instan melalui kajian magis. Mereka datang kehadapan seorang berilmu mistis mendapatkan benda yang dipercaya meningkatkan auranya dan selanjutnya lebih populer dengan sebutan pitonggam.
Para seniman batak telah mampu menterjemahkan ini dalam karya arsitektur rumah tradisional. Salah satu filosofi hidup dengan pertahanan sesuai dengan kemampuan mengolah raga dan kecerdasan menjadi bagian penghias ruma batak. Mereka mencontoh jenggar, ulat kerdil dan empuk yang dapat mengolah fisiknya yang kerdil sehingga tampangnya terlihat menjadi besar untuk menghindari dirinya dari serangan pemangsa.
Gurdong dan Lunjung.
Kedua nama ini adalah jenis belalang. Ada hal menarik bagi para leluhur batak tentang belalang ini saat mereka mencari filosofi hidup walau sudah mati. Belalang lebih banyak diam daripada bergerak, apalagi terbang. Belalang jarang menggerakkan kepalanya tanpa mengikutkan tubuhnya. Yang paling unik dalam temuan mereka adalah bila belalang mati kelihatannya seperti hidup. Ada dua hal yang membuat manusia sulit menebak hidup atau mati belalang bila hanya dari kejauhan. Pertama, belalang banyak diamnya. Kedua, bila mati, kepalanya tidak terkulai dan badannya tidak terjerembab. Metmet pe sihapor, dijujung do simanjujungna. Walau belalang kecil, kepalanya tetap dijunjung.
Ini berbeda dengan gajah, singa, harimau dan banyak jenis binatang lainnya yang bila sudah mati sangat jelas dalam pandangan mata.
Manusia batak memiliki pengharapan hidup setelah mati. Selain roh, arwah menjadi sahala, juga nama besar yang hidup setelah badannya mati. Pengharapan itu diukirkan dalam seni pahat pangganaon, dan filosofi hidup dan mati belalang itu dituanggan dalam paningaon yang memberikan makna kepada manusia agar kelak setelah mati akan tetap hidup, dalam arti nama baik dan kebesarannya semasih hidup.
Seni pahat pangganaon dan pemahaman makna paningaon membentuk ukiran berbentuk kepala belalang dalam sisi kiri dan kanan rumah batak. Dalam ruma diukir replikan belalang yang kepalanya runcing yang disebut sihapor lunjung. Pada sopo dibuatkan ukiran belalang yang kepalanya bulat yang disebut sihapor gurdong.
Setelah pemaknaan paningaon hilang, kedua bentuk ini disebut ulu gurdong tanpa ada upaya pelurusan. Yang paling mendasar lagi, kemudian kedua bentuk ini disebut singa-singa saja. Yang paling amburadul lagi, diberikan pemahaman baru bahwa itu gambaran dari singa yang melambangkan keperkasaan.
Rumah, tempat berlindung.
Dimana manusia betah tinggal dan mendapatkan keteduhan, kehangatan, kenyamanan dan keamanan, itulah rumahnya. Leluhur batak menggambarkan seekor ayang betina yang melindungi anak-anaknya yang masih bayi dalam lorong tubuhnya yang diselimuti bulu tebal dan terlindung dengan sayap yang kokoh.

Reliv untuk hiasan dalam rumah


Reliv untuk hiasan dalam rumah Reliv untuk di taruh dalam rumah anda dan banyak juga pilihan, ramayan, flora fauna dll.
Harga: 3,5JT

TRIK MENATA HIASAN RUMAH

5 TRIK MENATA HIASAN RUMAH

5 Trik Menata Hiasan dalam Rumah dipostkan oleh Dotlahpis comBanyak orang yang bingung bagaimana harus meletakkan benda-benda hiasan di dalam ruangan. Diletakkan tersendiri, jelek. Diletakkan berkelompok, juga nampak aneh. Agar tak kebingungan lagi, ikuti saja 5 trik berikut ini.
1. Jika meletakkan benda seni, foto atau lukisan di dinding, jangan meletakkannya di atas/melebihi ketinggian mata. Letakkan saja sekitar 150 cm dari lantai. Dengan cara ini foto atau lukisan Anda akan lebih nyaman dilihat.
2. Gunakan hiasan yang sesuai dengan skala ruangan. Pedoman yang umum digunakan adalah, gunakan 2/3 dari lebar dinding yang ada untuk berkreasi. Jika Anda tidak memiliki lukisan yang cukup besar, cobalah mengelompokkan beberapa barang dan letakkan secara berdekatan untuk memenuhi skala ruang yang ada.
3. Untuk menghindari kemonotonan, sebaiknya jangan meletakkan hiasan di rak meja dan rak di dinding berderet-deret seperti layaknya barisan tentara. Kemonotonan juga bisa timbul karena pengelompokan benda-benda yang sama persis. Jika memang harus menggunakan benda-benda yang sama, variasikan dengan menggunakan tinggi atau ukuran yang berbeda-beda.
4. Ada pedoman yang mengatakan ganjil lebih baik. Jadi, jika ingin melakukan pengelompokkan hiasan, letakkan hiasan dalam jumlah ganjil seperti 3, 5, dan seterusnya.
5. Usahakan dalam satu kelompok tidak terdapat perbedaan tekstur atau warna yang mencolok. Yang paling baik, kelompokkan benda-benda yang memiliki tekstur atau sifat yang mirip. sumber Nuniek S. Subagyo/Tabloid Rumah

Minggu, 21 November 2010

Hiasan rumah dengan kayu jati yang elegan

Hiasan rumah dengan kayu jati yang elegan

Hiasan rumah dengan kayu jati yang elegan Kayu jati adalah bahan yang sempurna untuk hiasan,dekorasi atau interior ruangan anda, selain bahan yang sangat kuat dan juga memiliki ketahanan terhadap segala cuaca. Di tambah dengan teknik plitur yang sempurna memberikan kekuatan dari kayu jati ini lebih tahan lama, selain itu plitur ini dapat memberikan nilai tambah pada aspek keindahan. Untuk melihat berbagai produk hiasan runag tamu,...

Memilih Warna dan Dekorasi Untuk Ruang Dirumah Anda


Jika rumah anda berukuran kecil/mungil, ada baiknya anda memilih warna cat yang berwarna cerah atau terang. Karena warna-warna yang terang akan memberikan kesan bersih, lapang dan luas. Tatapi yang harus diingat adalah, penekanan untuk menggunakan warna terang ini baiknya diberlakukan pada ruang-ruang publik yang secara fungsional dperuntukkan untuk sesuatu yang umum, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dsb.
Setiap rumah tinggal membutuhkan sentuhan keakraban dan kehangatan yang amat tinggi, karena ditempat tersebut akan terjadi interaksi sosial, hubungan keluarga yang penuh keakraban dan kehangatan di antara penghuninya.
Yang disebut dengan ruang-ruang bersifat umum pada sebuah bangunan biasanya adalah ruang-ruang dengan aktivitas pemakai ruang yang bersifat rutin dan pasti. Pemakai ruangnya pun bersifat tetap (menurut tugas dan fungsinya), sehingga fasilitas yang dibutuhkan akan bersifat standar baik ukuran maupun bentuknya seperti sekolah, rumah saki, dan lain-lain yang sejenis. Juga agar praktis dan ekonomis.
Bayangkan bila rumah tinggal diperlakukan sama seperti kita memperlakukan ruang-ruang yang bersifat umum tadi. Semua dinding dicat dengan warna yang sama (misalnya putih), semua perabotan terbuat dari metal atau plastik agar mudah dibersihkan, tahan cuaca, tahan panas dan tidak gampang rusak. Kok seperti berada di sebuah rumah sakit ya? Ingin praktis, ekonomis, efektif tapi tidak manusiawi.
Nah, karena rumah tinggal adalah tempat para penghuninya melepas segala kepenatan fisik, pikiran dan emosi maka tentunya hal-hal yang akan berpengaruh kepada kepenatan-kepenatan tersebut di atas harus ditiadakan dong.
Biasanya bentuk-bentuk perabotan yang terlalu kaku, keras dan monoton akan membuat ruang-ruang dalam rumah tinggal menjadi berkesan kaku. Jadi sebaiknya jangan ditempatkan di dalam rumah (kecuali memang ingin memiliki rumah dengan ruang-ruang yang mencerminkan arogansi dan menjaga jarak dengan tamunya). Pilih saja bentuk-bentuk yang materialnya terbuat dari bahan-bahan alam (kayu, batu, kain, dsb). Apalagai kursi-kursi di ruang tamu atau ruang keluarga bentuknya tidak perlu sama, bisa beberapa bentuk dan material dipilih dan ditempatkan di ruang tamu, asal tetap ada unsur-unsur pemersatu yang membuat tetap harmonis/serasi dengan keseluruhan ruang.
Kembali lagi ke soal memilih warna, boleh-boleh saja memilih warna putih untuk memberikan kesan luas, terang, dan bersih, namun beberapa sentuhan yang sifatnya lebih manusiawi tampaknya akan membuat penampilan ruang lebih akrab dan menyentuh. Misalnya pemilihan warna untuk pelapis kursi, bantal-bantal hias, tirai, taplak penutup meja, armature lampu, karpet atau pelapis lantai, dan lain-lain.
Sementara untuk ruang-ruang yang privat, anda dapat bereksperimen dengan warna-warna yang anda sukai. Contohnya, anda tidak bisa memaksakan untuk mewarnai kamar anda ataupun putra/putri anda dengan warna yg terang, karena belum tentu mereka menyukainya. Pilihlah warna yang mereka sukai, tetapi anda juga harus jeli untuk tidak menggunakan warna-warna yg “teduh” seperti warna ungu karena akan membuat kemauan mereka untuk belajar menjadi berkurang.
Selanjutnya dalam hal memilih aksesoris pelengkap kamar, pilihlah aksesoris yang anda dan atau putra/putri anda sukai tapi tidak membahayakan keselamatan anda dan mereka, misalnya motif-motif yang sederhana tapi menarik, seperti bunga, geometris dengan pola motif yang ukurannya kecil saja. Hindari memilih furniture dengan sudut-sudut yang tajam, dsb
  1. Harmoni dan Kontras
Dalam penataan pernak pernik seperti ini, hal pertama yang harus dihindari adalah kebosanan. Hal ini lebih banyak berhubungan dengan pemilihan objek yang ingin Anda tampilkan ketimbangan susunan. Susunan dapat Anda dapatkan setelah Anda memilih objek apa yang ingin Anda letakkan. Berhati-hatilah dalam memilih. Ingat tidak semua objek harus Anda tampilkan sekaligus.Prinsip pertama adalah harmoni dan kontras. Harmoni, artinya Anda memulai menata dengan objek-objek yang punya benang merah, misalnya warna yang sama atau style yang sama, atau jenis barang yang sama dan lain sebagainya. Yang kedua adalah kontras, artinya Anda juga harus memilih pula objek yang `berbeda` di antara objek-objek harmoni. Untuk apa? Untuk memberikan irama dan menghindari kebosanan dalam komposisi. Misalnya dalam warna, bentuk atau material.Misalnya begini, Anda memutuskan untuk menata barang-barang souvenir kecil dalam satu rak display, pilihan Anda jatuh pada objek-objek warna hitam atau cenderung gelap dan berukuran kecil. Ada beberapa objek yang sudah Anda pilih, ada patung-patung kecil dan sebagainya. Kemudian untuk menyeimbangkannya Anda memilih satu atau beberapa objek [jangan terlalu banyak, karena akan mengacaukan komposisi] sebagai elemen pengontras. Misalnya satu objek berwarna cerah.
2. Skala dan Bentuk
Berikutnya yang Anda perhatikan adalah kesesuaian ukuran antara objek dan media display. Anda tidak akan mendapatkan keseimbangan ketika Anda mencoba mendisplay vas dengan bunga-bunga yang panjang dan besar di atas meja samping yang mungil. Anda pun tidak akan mendapatkan komposisi yang pas ketika Anda meletakkan satu patung mungil di dalam lemari kaca yang kosong. Kebanyakan orang mengomposisikan objek yang terlalu kecil untuk suatu media yang terlalu besar. Hal ini sebenarnya bisa Anda atasi dengan memberikan imbangan terhadap objek tersebut. Misalnya Anda bisa menggunakan satu plate datar ataupun alas yang lain untuk menaruh objek-objek yang terlalu mungil untuk mengangkat mereka sebagai objek yang diutamakan dalam komposisi.
3. Layer
Begitu Anda telah memilih objek apa yang akan Anda tampilkan, dan telah memilih medianya, tiba saatnya Anda menyusunnya dalam satu komposisi. Mulailah dengan objek yang lebih besar, atau lebih tinggi, atau sesuatu yang lebih kuat dibandingkan yang lain. Taruhlah objek tersebut jangan terlalu di pusat media. Anda dapat meletakkannya agak ke kiri atau ke kanan dari pusatnya. Hal ini akan memberikan dampak off center yang mana akan menambah keindahan komposisinya. Objek tersebut menjadi titik tolak Anda yang pertama. Lanjutkan dengan objek-objek lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang telah dipaparkan di atas. Jangan takut untuk mencoba sesuatu yang lain, yang perlu Anda lakukan adalah pandangan Anda harus luas ketika sedang bekerja. Anda perlu untuk memandang komposisi Anda dari jarak tertentu, gunakan mata Anda untuk memandang dari atas ke bawah, kiri ke kanan. Gunakan intuisi dan rasa Anda. Jika objek-objek Anda dirasakan terlalu `tajam` atau terlalu kaku, perhalus komposisinya dengan memadukannya dengan bunga-bunga tiruan atau kain-kain. Jangan berhenti mencoba hingga Anda menemukan komposisi yang menurut Anda paling pas. Jangan ragu-ragu untuk mencoba komposisi-komposisi yang tidak biasa. Bahkan seorang desainer interior professional pun tidak lepas dari proses coba mencoba. Dan harap diingat, jika Anda tetap saja merasa bahwa komposisi Anda itu kacau dan tidak terfokus, satu penyebab utamanya adalah Anda terlalu memaksakan komposisi Anda. Pertimbangkan apakah Anda perlu mengurangi jumlah objek-objek tersebut. Tidak harus semua objek terdisplay bukan? Simpanlah sisa barang-barang Anda tersebut, Anda dapat mengeluarkannya kembali nanti jika Anda sudah bosan dengan tatanan Anda yang sekarang. Ini berarti Anda akan mendapatkan display baru tanpa harus membeli barang baru bukan?

Menata pernak pernik hiasan rumah dalam 3 langkah

Menata pernak pernik dalam Rumah
Salah satu permasalahan dalam mendekorasi rumah adalah menata pernak pernik hiasan rumah, seperti pigura-pigura, vas, patung-patung baik yang kecil maupun yang besar, dan lain-lain yang sedianya akan diletakkan di dalam rak, lemari kaca atau di atas meja. Memang ini adalah pekerjaan yang sepele, namun akan terasa besar pengaruhnya kemudian. Suasana yang membosankan, tidak teratur, tidak seimbang dan sebagainya. Pada dasarnya terdapat 3 prinsip dalam penataan pernak pernik tersebut.